gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru. Cerita Dewasa Terbaru 2017 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Buku Harian Vida (Part 1) - dan Seputar Dewasa Terbaru 2017
![]() |
Cerita Sex Buku Harian Vida (Part 1) |
Cerita ini dimulai saat saya dan pacar saya yang bernama Faris berpisah tempat selama 4 bulan. Karena kami terbiasa dengan kemesraan maka sering sekali tebersit rasa kerinduan yang mendalam diantara kami. Sehingga saat kami sedang butuh belaian satu sama lain akhirnya menjadi sebuah candu yang tak tersalurkan. Akhirnya kami sepakat mencari selingkuhan alias ttm (teman tapi mesra/mesum?). Hingga 3 bulan setelah kami mendapat ttm, akhirnya kami bisa bertemu juga karena Faris akhirnya pulang ke kotanya dan mampir ke kota saya yang agak dekat dari rumahnya yaitu di Bandung
Nama saya Vida, sedangkan selingkuhan yang saya ceritakan ini bernama Ricky. Dia adalah seorang mantan karyawan yang pernah satu tim dengan saya saat bertugas keluar kota. Sebenarnya dia menaruh hati pada saya, tapi saya semula cuek saja, walau akhirnya saya juga merasa kesepian setelah Faris pergi jauh. Akhirnya dia saya manfaatkan untuk saya jadikan pelampiasan saya sekaligus bisa dimanfaatkan (bisa disuruh antar sana sini) hehehehe.
Akhirnya saya bertemu juga dengan pacar saya, Faris. Setelah ngobrol sana sini, karena dia sewa kamar hotel makanya kami bisa berduaan saja dan tidak berada di rumah saya. Mulai dari ngobrol, akhirnya merembet ke acara ciuman dan berakhir dengan bercinta. Memang kami sering bercinta saat dia masih kost di tetangga saya. Bahkan dia juga yang merengut keperawanan saya. Sudah begitu, bukannya cukup eh masih punya angan-angan untuk ‘main’ dengan adik saya yang memang lebih cantik dari saya. Setelah puas menyalurkan nafsu yang sudah lama terpendam, akhirnya kami mulai bercerita tentang pengalaman kami bersama selingkuhan kami masing-masing.
Selingkuhan Faris bernama Mira. Cewek yang agak tinggi dan berbody proporsional. Wajahnya juga sangat manis dan menarik, jujur saja lebih menarik dibanding saya walaupun saya lebih putih. Dia menceritakan bahwa selama berselingkuh dengan Mira, dia pernah bercinta berulang kali dengannya. Juga bahwa dialah yang telah memerawani gadis itu sekaligus membuatnya sebagai gadis yang gila seks. Lebih parah dibanding dengan diri saya.
Saya sendiri mengaku bahwa saya sudah dua kali berhubungan intim dengan Ricky. Pertama saat saya sedang ingin-inginnya dipeluk oleh Faris, namun dia jauh. Lalu saat Ricky sedang mengajak saya jalan-jalan waktu itu. Tak sengaja saya menganggap dia sebagai pacar saya dan mendekapnya erat saat berboncengan sehingga payudara saya pun menempel erat dipunggungnya. Nampaknya dia sudah tidak tahan lagi. Setelah kami makan malam diluar lalu dia menawarkan untuk memperlihatkan kostnya yang baru. Saya setuju saja.
Baru saat kami masuk kamar kostnya yang baru, dia menutup pintu dan menguncinya lalu mendekap saya dari belakang sambil menciumi leher saya. Kedua tangannya pun tak lupa meremas-remas payudara saya. Akhirnya saya tak kuat juga dan membalas ciumannya. Bibir kami berpagutan cukup lama sampai saat dia membuka kemeja lengan pendek saya sampai seluruh kancingnya terlepas, dan terpampanglah payudara saya yang mulus dibalut bra tipis warna pink. Dia lalu mencopoti kemeja dan bra saya.
Akhirnya saya dalam kondisi topless saat kami masih berpagutan mulut. Tangannya kini leluasa meremas toket saya dan memilin-milin puting susu saya hingga mencuat dan mengeras. Desahan mulai keluar dari mulut saya sembari saya membalas remasan tangannya dengan meremas batang kejantanannya yang masih dibalik celana jeans miliknya. Akhirnya basah juga vagina saya akibat rangsangan dari Ricky. Nampaknya dia pun juga terangsang berat saat saya rasakan dari celana jeansnya tersembul benda keras yang pasti itu adalah senjata miliknya. Kemudian sambil menciumi leher saya, dia mendorong saya perlahan kearah tempat tidur lalu memelorotkan celana jeans saya sekaligus celana dalam saya hingga saya telanjang bulat.
Melihat kondisi saya yang sudah bugil total ini membuat Ricky semakin beringas. Dia lalu menciumi toket saya sambil menyedotnya sesekali dan meremasnya. Seluruh bagian tubuh saya digerayangi kedua tangan nakalnya sampai sekitar 10 menitan. Lalu dicopotnya baju dan celana jeansnya. Terakhir cd nya pun dipelorotkan kebawah dan terlihat penis yang menyembul dari gundukan rambut kemaluannya yang lebat.
“Vid, sekarang giliranmu pegangin kontolku dong” Katanya pada saya.
Saya pegang sembari kocokkan perlahan Penis Ricky yang hitam kecoklatan itu. Dia nampak kaget dan bertanya darimana saya dapat mengetahui cara memperlakukan penis dengan benar. Namun dengan jawaban senyuman dari saya dia sudah dapat menyimpulkan sendiri. Akhirnya sambil kami berciuman, kedua tangan Ricky meremas payudara saya sambil sesekali mempermainkan klitoris saya yang membuat vagina saya semakin basah saja dan paha saya dibuat semakin mengangkang secara tak sadar. Sedang tangan saya mempermainkan penis miliknya sehingga basah kuyup.
Baru lima menitan, nampaknya dia sudah tak sabar ingin yang lebih. Akhirnya posisi saya ditelentangkan dan kedua paha saya diangkat dan dilebarkan selebar mungkin hingga bibir vagina saya terlihat terbelah. Lalu mulailah dia menggesek-gesekkan penisnya ke bibir vagina saya yang sudah basah kuyup itu. Cairan kewanitaan saya bercampur dengan cairan kejantanan miliknya. Desahan saya pun bercampur dengan desahan terangsangnya pria selingkuhan saya ini. Akhinya tanpa menunggu lagi dia mulai memasukkan penisnya kedalam liang senggama saya.
Hanya butuh beberapa detik hingga seluruh penisnya masuk kedalam vagina saya. Lalu dia mulai melakukan gerakan memompa naik turun sambil menindih tubuh saya dan menciumi mulut dan leher saya, juga tangannya yang tak henti-hentinya meremas dan mempermainkan kedua payudara saya hingga memerah. Bunyi racauan dari mulut Ricky dan desahan saya berlomba dengan bunyi basah benturan dari kedua alat kelamin kami. Semakin lama semakin menggila saja sodokan-sodokan yang dia lakukan kepada saya. Akhirnya sampai juga dia di titik klimaks.
“Vid, aku keluar...”
Lalu tak selang beberapa lama kemudian dia berejakualasi didalam vagina saya sambil tubuhnya menegang dan mencium saya dalam-dalam. Tusukan terakhirnya terasa begitu dalam dan bertenaga, dan saya rasakan adanya sekitar 5 kali semprotan kuat cairan hangat dari penis yang berada dalam liang vagina saya ini. Ricky ambruk tak bergerak selama satu menit kemudian dia bangkit dan menarik keluar penisnya yang masih menancap di vagina saya. Saat itu pula cairan putih kental mengalir dari liang senggama a saya dan jumlahnya sangat banyak.
Hari-hari setelah bertemu dengan Faris menjadi hari-hari saya yang lebih liar lagi karena saya menjadi lebih dekat dengan Ricky. Entah sudah berapa kali dia datang ke rumah saya dengan pura-pura menjemput saya kerja sambilan tetapi malah mengajak saya berkencan. Salah satu peristiwa yang menarik adalah saat kami berdua bersama dengan dua pasang teman lain yang juga satu tim dalam kerja sambilan ini memutuskan untuk berlibur di Jogja karena kontrak kerja kami sudah selesai bersamaan dengan selesainya event promosi perusahaan tempat kami bekerja lepas ini.
Karena kebetulan lokasi promosi terakhir berada di Jogja maka kami memutuskan untuk bersama-sama menghabiskan malam kami di kota ini yang kebetulan waktu itu sedang ada pameran/ Expo besar-besaran di salah satu tempat di pusat kota. Kami berenam memutuskan untuk menyewa rumah untuk semalam dan berhasil memperolehnya di sebuah guest house di Jogja. Malamnya tentu saja tidak disia-siakan karena bisa menjadi ajang kumpul bareng.
Acara malam itu sekitar jam 9 malam dan Yudi, salah satu pria diantara kami mengeluarkan beberapa botol minuman keras (saya tidak tahu apa namanya). Kami semua ditantang secara halus untuk meminumnya dan supaya lebih mudah bagi para perempuan maka minuman keras tersebut dioplos terlebih dahulu dengan Fanta.
“Baiklah. Permainan malam ini adalah kita bermain kartu. Siapa yang kalah dia harus minum satu gelas. Setuju?” seru Yudi yang kemudian tanpa menunggu persetujuan kami langsung membagi kartu begitu saja.
Dasar memang tidak jago, maka pihak perempuan paling sering kalah dan diantaranya adalah saya. Tak terasa 4 botol minuman sudah tertenggak habis dan keringat mulai membasahi tubuh kami yang mulai panas namun tetap sebagian dingin ini.
“Ugh… udah habis minumannya” Kata Yudi.
“Tapi ini juga baru jam 10 lewat sedikit. Nanggung ah. Lagipula besok-besok kita belum tentu dapat ketemu lagi. Ayo lagi! Tapi taruhan kita ganti. Siapa yang kalah harus buka bajunya satu lembar.” Seru Yudi lagi.
“Hah! Gak mau ah. Malu lah masa tubuh kita dilihatin banyak orang.” Protes Rita salah satu dari kubu cewek.
Tetapi dengan bantuan pacar Rita si Candra akhirnya Yudi berhasil mempengaruhi kami semua. Mungkin juga karena kami sudah setengah mabuk, apalagi yang perempuan sudah setengah teler semua. Bisa ditebak akhir dari semua ini. Dari pihak pria hanya Ricky dan Yudi yang pernah kalah dan itupun hanya sampai membuka kaus mereka saja sementara celana panjang dan lainnya belum tersentuh sementara para perempuan, saya, Rita dan Tya kekasih Yudi harus merelakan kaus kami dan celana panjang kami sehingga tinggal mengenakan pakaian dalam saja.
Dalam kondisi normal jelas kami sangat malu namun karena dalam kondisi mabuk seperti ini membuat rasa malu itu sedikit hilang dari diri kami. Ronde berikutnya Rita pun harus menanggalkan bra miliknya sehingga payudaranya yang bewarna kuning langsat itupun harus terlihat oleh kami berlima dengan sangat jelas. Yang membuat saya heran adalah reaksi Candra yang seolah-olah tidak peduli atas kekasihnya. Entah karena hawa dingin atau karena sesuatu yang lain, puting susu Rita mengeras seperti bentuk puting milik saya ketika terangsang.
Sekitar lima belas menit akhirnya kami benar-benar habis-habisan karena tak ada lagi benang yang melekat pada diri kami sekarang. Tubuh saya sudah telanjang bulat didepan mereka semua begitu juga dengan Rita dan Tya. Sementara itu Yudi dan Ricky masih mengenakan celana dalam. Bahkan Candra bajunya masih utuh semua.
Kebetulan di rumah sewaan itu terdapat televisi yang lumayan modern sehingga Candra dapat memasangkan mini vcd player di tv itu yang kebetulan barusan dia beli waktu akan menyewa rumah ini. Lalu diputarkannya sebuah film yang mengejutkan yaitu film porno yang total tanpa sensor sedikitpun. Saat saya akan meraih pakaian saya tiba-tiba Candra merenggut tumpukkan pakaian kami dan menguncinya didalam kamar.
“Sesuai dengan hukuman, maka yang terhukum gak boleh mengenakan pakaiannya sampai film ini selesai. Hehehe… Sekalian buat lihat sampai seperti apa ketahanan kalian.” Kata Candra yang kemudian mendekap Rita yang sedang duduk di karpet dari belakang dan kemudian menciumi tubuh gadis manis ini.
Bersambung ke Part 2 ~> Klik disini untuk melanjutkan: Cerita Sex Buku Harian Vida (Part 2)
Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Mesum terbaru 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Dan Lain-lain.
Cerita Sex Buku Harian Vida (Part 1)
Reviewed by Ratu Judi Online
on
03.13
Rating:

Tidak ada komentar: