Cerita Sex Perkenalan di Tempat Fitnes (Part 2)

gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru. Cerita Dewasa Terbaru 2017 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Perkenalan di Tempat Fitnes - dan Seputar Dewasa Terbaru 2017


Cerita Sex Perkenalan di Tempat Fitnes (Part 2)
Cerita Sex Perkenalan di Tempat Fitnes (Part 2)

Roknya saya singkapkan, ternyata dibalik stocking hitamnya itu, Lisa tidak memakai CD lagi. Saya jilat kemaluan Lisa yang masih terhalang stocking. Noda basah di bibir vagina tercetak jelas di pantyhose-nya. Lisa semakin mecarau dan menggelinjang. Saya gigit sobek bagian yang menutupi vaginanya yang basah. Saya jilati labia mayora-nya. Perlahan saya sapu bibir vagina merah merekah itu. Saya cari klitorisnya dan saya mainkan lidah saya di sana. Lisa mengejang hebat, tanda orgasme pertamanya.

“Emhh Ardi… ahh…”, Lisa sedikit berteriak tertahan.

“Makasih sayang… oh… benar-benar nikmat..!”.

“Pokoknya ganti stocking ku mahal nih”, Lisa merengek sambil cemberut.

“Oke, tapi puasin aku dulu Lis”, jawab saya sambil rebahan di ranjang.

Lisa kemudian berbalik dan berada di atas saya. Blouse terbuka yang masih menempel itu disingkirkannya. Hingga terpampanglah dua bukit menggantung di atas saya. Vagina basah Lisa terasa di perut saya. Rok yang tersingkap dilepasnya lewat atas. Tinggal stocking yang masih menempel, sepatunya pun telah lepas.

Lisa kembali menciumi saya, lidahnya menyapu dada saya dan putting saya. Sesekali digigitnya, membuat saya juga menggelinjang kegelian. Kemudian lidahnya menyapu perut saya hingga sampai ke batang penis saya yang tegak. Lisa mengocoknya perlahan. Ujung lidahnya menari di lubang kencing saya. Rasa hangat itu terasa manakala lidahnya menyapu seluruh permukaan penis saya. Seluruh batang penis saya terbenam di mulut Lisa. Sambil dikocok, keluar masuk mulutnya Lisa.

“Ohh..!” saya pun tak luput meracau.

Hampir terasa puncak saya tercapai, saya dorong Lisa menjauhi penis saya, saya bangun dan berlutut di belakang Lisa.

“Masukkin Di, fuck me please, Ohh.. arrghh.. Ardi!”, Lisa berteriak seiring dengan masuknya batang penis saya sedikit-demi sedikit lewat celah stocking yang saya gigit tadi.

“Bless…” Pantat Lisa bergerak maju mundur, demikian juga pantat saya, saling berlawanan.

“Oh.. ooh.. ahh.. ahh.. God... fuck me harder.. Aaahh.. Ardi.. yes…”, begitulah kalimat tak beraturan yang meluncur dari mulut Lisa, bersamaan dengan semakin cepatnya gerakan saya.

Saya remas-remas bongkahan pantat seksinya. Lisa menjilati jari-jarinya sendiri.

“Mmhh.. Aaahh.. mmh…”, desah Lisa yang membuat saya semakin bernafsu untuk menggenjot pantat saya.

Kemudian kami berganti posisi. Saya berbaring dan Lisa berada di atas saya. Lisa mengambil ancang-ancang untuk memasukkan penis saya ke dalam vagina basahnya. Lisa terlebih dahulu mengusap-usapkan penis saya di bibir vaginanya. Saya makin kelojotan dengan perlakuan Lisa. Centi demi centi penis saya dilahap vagina Lisa.

“Blesss…”, lengkap sudah penis saya dilahap vaginanya. Lisa bergerak turun naik beraturan. Payudaranya bergoyang turun naik pula. Pemandangan indah tersebut tidak saya lewatkan saat badan saya bangun, dan wajah saya menghampiri payudaranya. Saya remas dua gunung kembar yang begoyang mengikuti irama si empunya. Saya jilati dan saya sedot bergantian.

“Errgh.. erghh.. ahh…”, Lisa mendesah tanda menikmati genjotannya sendiri.

Kini saya tarik tubuh Lisa sehingga ikut berbaring di atas tubuh saya. Saya mulai menggenjot pantat saya dari bawah. Lisa teridam dan menengadahkan kepalanya, dan sesaat kemudian Lisa berteriak meracau.

“Aaarrgghh.. oohh.. aah.. enakkhh.. aahh.. nikmathh.. ooh…”, serunya.

Saya yakin posisi seperti ini membuatnya merasakan sensasi yang tiada duanya. 5 menit dengan posisi seperti itu, Lisa mengejang, dan berteriak panjang

” AARRGHH.. Shit.. Uuuhh.. Ardi.. aaihh…”, tanda dia mencapai orgasme.

Terlepas penis saya dari vaginanya tatkala Lisa ambruk di sisiku. Lisa ngos-ngosan kecapaian. Kini giliran saya untuk mendapatkan kepuasan dari Lisa. Saya balik tubuh penuh keringat yang mengkilat terkena cahaya lampu. Sungguh seksi sekali dia saat itu. Saya buka kedua kakiknya, dan saya lucuti stocking hitam yang masih menempel di kakinya yang mulus. Terlihat indah kaki nan putih mulus dari pantat hingga betis. Saya jilati lubang anus Lisa, dan membuat dia sedikit mengangkat pantatnya keatas.

“Please.. Ardi.. not now.. Give me a break.. Ohh…”, ratapnya ketika mendapat perlakuan itu.

Saya tak mempedulikan ratapannya. Justru saya semakin gila dengan perlakuan saya, menjilati lubang anusnya dan membuat penetrasi di lubangnya dengan lidah saya. Area perineumnya pun tak luput saya jilati. Hingga akhirnya saya putuskan untuk mensodomi Lisa, karena saya lihat lubang anus Lisa agak sedikit besar dibanding orang yang belum pernah disodomi.

“Lis, siap ya…”, kata saya sambil mengusapkan ludah saya di penis yang masih berdiri tegak.

“Apa.., mau apa Di.. kamu ma.. AAH... Ardiii.. Janng.. aahh…”, belum selesai Lisa bicara, saya telah menancapkan penis saya di anusnya.

Begitu hangat, sempit dan lembut. Saya tarik kembali perlahan dan saya masukkan lagi. Iramanya saya percepat. Lisa pasrah, dan meracau tak karuan.

“Eh.. Ehh.. gimana... eh.. enak.. Lis..?”, tanya saya sambil menggenjot pantat Lisa yang seksi nan aduhai.

“Ohh.. Arrdii eh.. aagh.. nikmat Dii.. ah.. shitt.. c’mon.. harder baby…”, jawabnya.

10 menit saya memompa batang penis saya di anusnya, terasa cairan sperma sudah ada di ujung kepala penis saya. Buru-buru saya tarik keluar penis saya, dan saya balik Lisa menghadap saya. Sambil saya kocok, sperma saya muncrat di muka Lisa. Lisa yang tidak siap menerima sperma saya di mukanya mengelengkan kepala kiri dan kanan, hingga sperma saya membasahi rambut dan pipinya. Hingga akhrinya mulutnya terbuka, dan sisa semprotan sperma saya masuk di mulutnya. Setelah sperma saya habis, dia mengulum penis saya. Saya yang masih merasa geli namun nikmat, semakin menikmati sisa-sisa oragasme panjang saya.

“God.. Thank you dear.. Lisa…”, kata saya sesaat setelah roboh ke samping Lisa.

“Curang lagi kamu Di... Tau gitu ku minum semuanya.. kasi tau kek mau mucrat di muka, gitu”, Lisa cemberut menjawabnya.

Saya hanya tersenyum. Tak terasa kami bercinta cukup lama, hingga jam 10 malam. Akhirnya Lisa memutuskan untuk bermalam di kamar saya. Kami melakukannya lagi beberapa kali hingga subuh. Toh, hari itu akhir pekan dan Lisa memang libur di hari Sabtu. Pertemuan pertama itu pula yang membuat kami berpacaran selama 6 bulan hingga akhirnya kami putus. Masih banyak Lisa yang lain.



Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Mesum terbaru 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Dan Lain-lain.
Cerita Sex Perkenalan di Tempat Fitnes (Part 2) Cerita Sex Perkenalan di Tempat Fitnes (Part 2) Reviewed by Ratu Judi Online on 07.51 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.