Cerita Sex Dibalik Kerudung Teman Kantorku

gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru. Cerita Dewasa Terbaru 2016 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Dibalik Kerudung Teman Kantorku - dan Seputar Dewasa Terbaru 2016

Cerita Sex Dibalik Kerudung Teman Kantorku

Pagi itu saya datang lebih awal ke kantor. Saat akan menuju ruangan saya, saya berpapasan dengan Anita. Wanita berwajah manis ini sedang membetulkan jilbab coklat mudanya. Anita tertunduk saat mata saya menlihat dadanya yang mengintip saat ia tengah mengancingkan bajunya. Perempuan sintal bertinggi 160 cm ini amat montok. Bagi saya Anita amat menggairahkan.

Keinginan saya mencicipi kemaluannya terangsang oleh 2 hal. Anita berjilbab dan masih perawan ting-ting. Meski umurnya sudah 29 tahun namun dia belum bersuami. Walau Anita sendiri sudah ngebet pengen kawin. Sebenarnya tidak susah untuk wanita secantik dia mendapat suami. Tapi Anita ini orangnya suka pilih-pilih. Oh ya, nama saya Sandi umur 35 tahun dan tergolong perjaka tua. Saya pingin cepat-cepat punya istri, dan Anita adalah tipe wanita idaman saya.

Oleh sebab itu saya beberapa kali mengajak dan menawarkan dia untuk mau jadi istri saya. Namun wanita cantik berjilbab yang alim ini menolak tawaran saya.

“Mas mau dengan saya? Nggak deh!” dia berkata dengan angkuh menolak saya.

“Yah, kita kan sama-sama sudah tua apa salahnya kita menikah?” kata saya dengan agak marah.

Saya jadi penasaran ingin ngentot dengan gadis berjilbab yang alim ini. Maka pagi ini saya bertekat ingin mencicipi memek Anita yang berbadan sintal ini. Ada nikmatnya menggagahi wanita baik-baik.

Anita melirik saya dengan sudut matanya. Pagi itu gaun bawahnya berwarna merah tanah dngan belahan samping hampir selutut, kontolku langsung kejang melihat betis putih kemerahan Anita yang tersingkap. Anita menatap saya dengan pandangan aneh. Suasana kantor yang masih sepi pada 6.30 pagi membakar birahi saya. Saya buntuti Anita yang menaiki tangga secara pelan. Pantatnya begitu montok, celana dalamnya membekas pada gaunnya, membentuk segi 3 yang amat ketat. Celana dalam yang dipakenya pasti mirip popok.

Anita berhenti beberapa tangga di atas saya, hingga saya bisa mengintip bawah gaunnya. Anita seolah merangsang saya dengan melebarkan kaki hingga 2 batang paha super mulus teronggok menantang. Anita berhenti beberapa saat. Kontol saya mengeras. Saya tarik risleting, lalu saya keluarkan kontol saya, hampir mengintip dari celah celana saya. Saat itulah Anita membalik ke arah saya. Melihat saya birahi, Anita memalingkan muka, bergegas menuju ruangnya.

Jalannya yang tergesa membuat kainnya terangkat, betisnya yang mulus tersingkap, hingga pahanya yang mulus tampak jelas bagi saya yang berada di bawahnya. Saya memburunya ke ruangan atas tempat kerja. Saat saya masuk, saya mendapati Anita berdiri menatap saya dengan sorot mata seperti memendam birahi. Ia berbalik memunggungiku, berjalan menuju jendela. Saya pegang tangannya tapi Anita menolak. Sekali sentak seluruh tubuhnya jatuh dalam rengkuhan saya. Anita menggeliat.

Perempuan berjilbab ini memang wangi tubuhnya. Dalam dekapan saya Anita meronta kuat hingga saya sudutkan Anita ke tembok. Saya tekan kontol saya tepat pada selangkangannya hingga membuatnya jengah. Saya paksa Anita menatap sayau tapi ia memalingkan muka dengan mata terpejam & bibir terkatup. Tak ada suara keluar dari mulut tipisnya. Hanya tarikan nafas tertahan menahan malu karena birahi dengan lelaki dia tolak.

Tiap saya tekan kontol saya tepat pada selangkangannya, saya pastikan kontol saya terasa olehnya. Saya paksa Anita menatap saya agar tahu birahi saya padanya bukan hanya sex semata. Anita menunduk, tapi selangkangannya makin melebar. Ia membiarkan saya masuk. Tubuhnya makin terangkat tinggi, kaki kirinya mengangkang hingga sepatu putihnya hampir lepas, menampakkan tumitnya yang montok dengan jari kaki bulat lentik dan kuku terawat. Membuat kontol saya mengejan makin keras cepat pada selangkangnya. Seperti bersetubuh tapi masih berbaju.

Saat mata Anita mulai merem melek merasakan kekenyalan kontol saya pada selangkangnya, mendadak saya tarik gaun bawahnya ke atas. Tubuhnya saya angkat agak tinggi, lalu saya turunkan celana saya hingga tampak kontol saya. Saya pelorotkan celana dalam Anita. Perempuan berjilbab itu menampar saya saat saya mencoba memasukkan kontol saya pada kelamin Anita yang mulus dengan sedikit rambut.

“Jangan kurang ajar ya!” kata Anita dengan ketus.

“Terserah kamu, kamu harus mau melayaniku pagi ini sayang!” kata saya seenaknya

tapi penuh gairah terhadap wanita berjilbab ini.

Anita mengatupkan paha kuat-kuat. Saya remasi belakang pantat montoknya, hingga merabai pahanya. Anita menarik nafas, selangkangnya terbuka, langsung saya hujamkan kontol saya kedalam vaginanya. Tak berdaya mempertahankan kehormatannya sebagai gadis alim yang berjilbab, Anita pasrah. Saya dorong kontol saya ke memek Anita, agak susah dan terasa sesak sebab memek Anita masih rapat dan perawan. Selama ini Anita memang belum pernah melakukannya dengan siapa pun.

Kembali saya dorong kontol ke memek gadis berjilbab ini. Batang pahanya yang putih mulus memacuku. Vaginanya berdenyut menampung batang kontol saya. Anita menatap saya dengan takjub tiap kali saya menghentakkan dengan kuat kontol saya dalam kelaminnya, meskipun dia juga merasa sakit karena baru pertama kali ngentot.

Makin lama entotan saya makin cepat, keras dan kuat. Anita masih menahan malu meluapkan birahinya. Saya pegang kain jilbabnya, saya tarik kepalanya ke belakang. Saya benamkan kontol saya dalam-dalam di liang kemaluan Anita, lalu sperma saya muncrat deras. Anita merintih. Saya semburkan sperma saya beberapa kali, lalu pelan-pelan saya cabut kontol saya sambil menggerakkan kontol saya keluar masuk dalam kemaluan perempuan berjilbab ini, memberi Anita sensasi nikmat sexual.

Saat saya tarik lepas kontol saya, Anita jatuh terduduk lemas. Dia jongkok, berusaha mengeluarkan tumpahan sperma saya yang bercampur darah perawannya yang sisanya mengaliri vaginanya. Anita menatap saya tajam dengan pandangan marah tapi suka dengan godaan birahi saya. Dilemparnya celana dalamnya yang saya robek. Kemudian Anita menangis, menyesali kejadian yang sudah berlalu. Saya tersenyum penuh kemenangan.

“Gimana mau nikah sama aku kan sayang” bujuk saya lagi.

Anita tidak menjawab, peduli amat, yang penting saya sudah merasakan memek gadis alim berjilbab ini. Saya bergesas ke tempat kerja saya sebab sudah ramai orang yang datang. Sebelum pergi kukecup bibir tipis wanita alim ini.

“Nanti Kita ulangi lagi ya sayang” kata saya.

Anita tidak menjawab, dia hanya tersenyum sebelum kutinggalkan.

Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Mesum terbaru 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Dan Lain-lain.