gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru. Cerita Dewasa Terbaru 2017 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Bolos Kuliah Demi Ngentot - dan Seputar Dewasa Terbaru 2017
Cerita Seks Terbaru Kubiarkan Suamiku Memuaskan Kakakku Yang Perawan – Namaku Nesya, Aku adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Usiaku saat ini baru 20 tahun. Saat ini aku telah dikaruLiai seorang putra berusia 2 tahun. Aku memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan. Kakakku yang laki-laki telah lama berumah tangga dan telah hidup berpisah dari orang tua.
Meskipun aku sudah berumah tangga kurang lebih 3 tahun, namun aku dan suamiku masih tinggal dirumah peninggalan orang tua kami, karena hingga saat ini kami belum bisa membangun rumah sendiri. Maklumlah suamiku hanya seorang pegawai negeri golongan II.
Selain aku dan suamiku, Kakak perempuanku juga masih tinggal di rumah peninggalan orang tua kami. Bukan karena dia belum bisa membangun rumah sendiri, tetapi karena dia belum berumah tangga. Sejujurnya aku merasa kasihan padanya, di usia nya yang telah lebih dari 30 tahun, ia belum menemukan laki-laki yang mau menjadi pendamping hidupnya.
Lia adalah nama kakak perempuanku. Ia saat ini tidak bekerja. Ia hanya tinggal di rumah dan hanya melakukan pekerjaan rumah yang biasa dilakukan seorang wanita. Aku pun sebenarnya juga tidak bekerja, tetapi aku memiliki suami yang mampu menopang kebutuhanku dan anakku.
Karena kami tinggal dengan kakak perempuanku, maka mau tidak mau, gaji suamiku juga harus dinikmati bersama dengan kakak perepuanku.
Sejujurnya aku dan suamiku berharap ada seorang laki-laki mapan yang mau menikahi Kakakku, tetapi hingga saat ini, belum ada titik terang untuk itu. Entah apa kekurangan kakak perempuanku itu di mata para lelaki sehingga tak ada yang mau mempersuntingnya menjadi istri. Mungkin karena jodohnya memang belum datang, pikirku.
Sebagai seorang wanita normal, kak Lia juga pasti membutuhkan seorang laki-laki untuk menjadi teman hidupnya, dan untuk memenuhi semua hasrat biologisnya. Aku sering mendengar suara desahan dan rintihan dari kamar kakak seperti suara seorang wanita yang sedang menikmati nikmatnya hubungan suami istri. dan aku yakin kak Lia sedang melakukan masturbasi di kamarnya.
Aku juga sering mengintip kakak dari celah ventilasi kamar jika ku dengar suara desahan tengah malam di kamar kak Lia, dan sering ku lihat kak Lia tidur telanjang di kamarnya sambil meremas-remas payudaranya dan memainkan jarinya di selangkangan.
Saat aku sedang mendesah menikmati gesekan batang penis suamiku di dinding vaginaku, aku sering teringat kakak dan merasa kasihan padanya, sehingga secara tiba-tiba hasrat bercintaku hilang. Saat seperti itu, suami pasti bertanya kenapa, tetapi aku tidak bisa menjelaskan perasaanku padanya. Sampai pada suatu malam…..
Aku terjaga dari tidurku dan kembali mendengar suara desahan dan rintihan yang berasal dari kamar kak Lia. Dengan perlahan ku bangunkan suamiku dan memintanya untuk tidak berisik.
Kutarik tangan suamiku dan melangkah perlahan ke luar kamar, lalu ku minta suamiku naik ke atas meja yang berada di depan jendela kamar kak Lia dan ku minta ia mengintip apa yang dilakukan kak Lia di dalam kamarnya. hanya sebenar Indra mengintip melalui ventilasi kamar kak Lia lalu kemudian dengan hati-hati dia turun dari meja tersebut dan berbisik kepadaku,
“Kak Lia sedang nonton BF…”
Aku menarik suamiku menuju ruang depan dan menyalakan TV. sambil duduk di sofa, ku kembali bertanya pada suamiku.
“Apa lagi yang Mas lihat?” tanyaku.
“kak Lia tiduran telanjang…” jawab suamiku
“Apa lagi?”
“Yah, dia meremas-remas payudaranya dan memainkan jari di sini…!” jawab suamiku sambil menjatuhkan tangannya ke sela pangkal pahaku.
“Mas! sejujurnya… itulah yang menjadi pikiranku selama ini!” jawabku sambil memindahkan tangannya dari permukaan vaginaku.
“Masalah apa?” tanya Mas Indra.
“hasratku dalam bercinta selalu musnah jika ku teringat kak Lia yang sampai sekarang harus menikmati seks hanya dengan tangan dan jarinya.” jawabku.
“Hmm…. jadi itu yang sering membuatmu tidak semangat, ya?” ungkap suamiku. Aku hanya mengangguk mendengar ungkapan pengertian dari suamiku.
“Andai boleh, aku ingin berbagi suami dengan kak Lia…” sebuah kalimat ringan meluncur dari mulutku. Suamiku terkejut mendengar kata-kataku itu. Ia menoleh kepadaku dengan kerutan di keningnya. Indra turun dari sofa dan duduk di lantai menhadap kepadaku.
“Sayang! sebesar itukah rasa kasihan di hatimu untuk kak Lia?” tanya Indra.
“Lebih dari itu!” jawabku tanpa ekspresi.
“Aku juga rela menyerahkan suamiku padanya…” lanjutku.
“Sayang! aku hanya mencintai kamu, hanya kamu, Mel..! Jangan berpikir yang bukan-bukan tentang hubungan kita… tentang suamimu! berbagi suami dengan kak Lia memang tidak boleh, tapi jika Mel mau, kita bisa melakukannya….!” jawab suamiku.
Kali ini, aku yang terperanjat mendengar kata-katanya. ku tatap matanya sedalam-dalamnya dan ku lihat ketulusan di hatinya untuk berbagi suami demi membahagiakanku. Beberapa saat kemudian, aku beranjak meninggalkannya dan berjalan menuju kamar kak Lia. Rencananya aku ingin mengetok pintu kamar kak Lia, tetapi ternyata pintu kamarnya tidak terkunci dan aku langsung masuk tanpa permisi.
Kak Lia yang sedang asyik menonton VCD film porno sambil bermasturbasi, sontak terkejut melihat kehadiranku di kamarnya dan memergoki kebiasaan tak lazin yang dilakukannya.
“kak Lia! ikut denganku!” kataku sambil menarik tangan kak Lia dan mengajaknya ke ruang depan. Kak Lia hanya menuruti saja, meskipun ia tidak mengerti apa alasanku menariknya ke ruang depan.
Dalam remang suasana lampu malam di ruang depan, kak Lia terperanjat, karena ternyata di ruang itu telah ada Mas Indra, suamiku. Kak Lia yang berdiri tanpa sehelai kainpun menutupi tubuhnya menjadi sangat malu dengan keadaannya. Namun aku dan suamiku tidak memperdulikan hal itu, aku hanya meminta kak Lia untuk duduk di sofa, dan aku juga duduk di sampingnya. Dalam posisi di sampingnya, ku angkat paha kak Lia dan terlihat belahan vaginanya yang ditumbuhi rambut yang tebal.
Mas Indra juga telah mengerti maksudku, ia langsung mengambil posisi di selangkangan kak Lia dan memainkan lidahnya di belahan vagina kak Lia. aku berbisik pada kak Lia,
“Kak! jangan berpikir macam-macam..!!! nikmati saja….”
kak Lia sepertinya tidak mengerti mengapa kami melakukan ini, apakah ini sebagai hukuman atas kebiasaan tak lazimnya yang kami pergoki atau tertumpah dari hasrat tak normal untuk melakukan hubungan seks bertiga. Tetapi semakin lama Indra memainkan lidahnya di selangkangan kak Lia, semakin membuat membuat kak Lia melupakan segala kebingungannya atas apa yang kami lakukan. ku lihat kak Lia mulai menikmati indahnya dan nikmatnya seks yang sebenarnya.
Aku melepaskan seluruh pakaianku dan naik ke atas sofa lalu memposisikan vagianku tepat di depan mulut kak Lia. Tanpa diminta, akhirnya kak Lia menjulurkan lidahnya dan bermain di belahan vaginaku.
Dalam posisiku seperti itu, Mas Indra kemudian menghentikan aksi lidahnya. Ia melepaskan celananya dan mengeluarkan batang penisnya yang besar lalu tanpa membuang waktu, ia tancapkan kepala penisnya ke belahan vagina kak Lia dan menekannya masuk.
Vagina kak Lia memang sering menerima rangsangan masturbasi, tetapi ternyata dia masih menjaga keperawanannya, sehingga suamiku masih merasa kesilitan ketika berusaha menenggelamkan batang penisnya di lobang vagian kak Lia. Mas Indra harus berulang kali melakukan tarik ulur dan menekan ke lobang vagina kak Lia untuk dapat tenggelam sempurna di liang senggama kak Lia yang masih perawan itu. Basahnya lobang vagina kak Lia tidak begitu membantu proses pelepasan keperawanan kak Lia.
Melihat keadaan itu, aku tidak lagi menyuguhi mulut kakak dengan menu belahan vaginaku, tetapi aku turun dan membantu suamiku merenggut keperawanan kak Lia. ku tarik lutut kak Lia hingga menyentuh puting payudaranya, dan ku biarkan Mas Indra berdiri bebas menacapkan penis besarnya di selangkangan kak Lia yang terbuka lebar. Posisi mengangkang itu, akhirnya berhasil mengamblaskan kepala penis suamiku hingga menyentuh bibir rahim kak Lia. selanjutnya, mas Indra mulai memainkan aksinya menggesek dinding vagina kak Lia.
Hanya sekitar 5 menit, kak Lia telah mencapai orgasme pertamanya. Namun mas Indra tidak berhenti menggenjot lobang vagina kak Lia. ku lihat cairan lembut bening mengucur dari lobang vagina kak Lia yang masih disumbat oleh besarnya penis suamiku.Cairan merah akhirnya juga keluar memberi warna pada cairan vagina bening yang telah begitu banyak keluar dari lobang vagian kak Lia. Selang 5 menit kemudian, kak Lia kembali merasakan orgasme ke-2.
Mas Indra yang merasa bahwa dinding vagina kak Lia sudah tidak sanggup lagi menerima gesekan akhirnya meutuskan untuk mengeluarkan batang penisnya dari lobang vagina kak Lia. sekarang Mas Indra mengarahkan serangannya kepadaku, Setelah beberapa menit, aku juga mendapatkan orgasme pertamaku malam itu.
Saat itulah mas Indra mencabut penisnya dari lobang vaginaku lalu naik ke sofa dan menyumpalkan kepala penisnya ke mulut kak Lia. dengan kepala penis dalam mulut kak Lia, mas Indra mengocok batang penisnya yang panjang dengan tangannya, dan ternyata itu adalah akhir permainan. Mas Indra mendesah dan menyemburkan air spermanya ke mulut kak Lia.
Sejak saat itu, kak Lia tidak lagi canggung ketika ia sedang dalam hasrat cinta yang mengelora, ia tinggal datang ke kamarku dan meminta mas Indra untuk menggaulinya. Meskipun sebenarnya hati ini cemburu, tetapi aku senang, karena mas Indra selalu berhasil memuaskan kami berdua dalam hubungan seks.
Cerita Sex Terbaru, Cerita Seks Indonesia, Cerita Dewasa Terkini, Cerita Mesum Bergambar
Cerita Seks Terbaru Kubiarkan Suamiku Memuaskan Kakakku Yang Perawan
Reviewed by Ratu Judi Online
on
07.35
Rating:
Tidak ada komentar: