Cerita Birahi Sex Dosen Pembimbing

gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Birahi Sex Dosen Pembimbing

Perkenalkan namaku Ajik, aku adalah mahasiswa semester akhir disebuah universitas ***** dibandung. Naaah kali ini aku akan menceritakan bagaimana buasnya nafsu dosenku yang membuatku merinding. Dosenku ini meski umurnya sudah 35 tahunan, namun dia masih memiliki tubuh yang sangat aduhai, sangat menggoda sekali. Tingginya sekitar 167cm dengan buah dada 38B, pinggang langsing dan juga pantat yang kulihat begitu besar dan padat.

Panggil saja dosenku bu Maria. Karena ini semester akhirku maka tahun ini aku harus lulus. Dan betapa beruntungnya aku, aku mendapat dosen pembimbing seperti yang aku inginkan yaitu bu Maria. Selain cantik dan tubuhnya molek, bu Maria juga terkenal baik dengan mahasiswa-mahasiswa, apalagi mahasiswanya ganteng kayak aku, hehe…

Cerita Birahi Sex Dosen Pembimbing

Singkat cerita, setelah beberapa kali aku bimbingan dirumah bu Maria, bu Maria selalu ngasih aku kode dengan selalu mengenakan pakian yang sangat seksi hingga tubuhnya yang montok itu selalu mencuat terlihat. Naaah suatu malam aku disms oleh bu Maria untuk datang kerumahnya untuk menyelesaikan tugasku yang kemaren salah, namun hari itu adalah bukan jadwalku unbtuk bimbingan. Namun seperti kurasakan aku dikode oleh bu Maria, aku pun lekas berganti baju dan lansgung menuju rumahnya.

Tak berapa lama setelah perjalanan, sampailah aku dirumah bu Maria. Kuketuk pintu rumahnya dan seketika langsung ada jawaban “Masuk saja, pintunya gak dikunci”. Aku pun masuk dan saat kubuka pintu rumahnya, aku sangat kaget dan mataku terbelalak melihat bu Maria malam itu memakai baju gaun tidur yang sangat tipis, hingga bentuk tubuhnya dapat kulihat jelas. Buah dadnaya yang kutafsir berukuran 38B itu seakan ingin menyembul keluar dari gaun tidurnya. Waktu itu aku juga melihat kalau bu Maria tidak memakai BH hingga aku dapat melihat putting susunya yang besar dan berwarna merah kecoklatan itu. Kulihat payudara bu Maria sangat kencang tegak berdiri. Cerita Sex Dewasa

Kemudian aku disuruh masuk dan aku langsung duduk diruang tamunya. Saat berjalan masuk, aku terus memperhatikan pantat bu Maria yang bergoyang naik turun seirama dengan jalannya yang langsung membangkitkan nafsuku. Ketika aku lagi memperhatikan lekuk tubuh bu Maria, aku dipergoki oleh pembantunya yang ternyata dari tadi melihatku sedang memperhatikan bu Maria. Sektika aku jadi gugup, namun sang pembantu malah mengedipkan sebelah matanya padaku lalu dia memberikan segelas minuman padaku. Seperti bu Maria, Saat sang pembantu memberikan minuman padaku, otomatis dia merunduk, saat itu juga dapat kulihat belahan dadanya yang ukurannya juga besar. Lalu bu Maria yang sudah duduk di depanku berkata, (mungkin karena bu Maria melihatku terus memperhatikan belahan dada pembantunya itu)

“Belom pernah liat toket montok yaaa Jik??? Kamu pingin???” ujar bu Maria

“Ah. . .ibu bisa aja, enggak kok bu..” jawabku gugup dan tergagap-gagap

“Gak usah malu-malu Jik, gak papa kok kalo kamu pingin, Ibu juga bersedia” jawab bu Maria sambil mengedipkan satu matanya kearahku disertai senyumnya yang sangat genit

Entah dikira aku bercanda, nyeplos saja kubilang “Ooohhh..enak tuh bu kayaknya, boleh deeh bu..” ujarku

Tak kuduga sama sekali, bu Maria malah mengajakku untuk masuk keruang kerjanya. Dan setelah kami masuk keruang kerjanya, bu Maria bilang, “Ajik, liatin punggung ibu ada apaan sih nih???”

Lalu kuturuti saja apa yang dibilang bu Maria, kulihat punggungnya dan karena gak ada apa-apa, lalu kubilang, “Punggung ibu gak ada apa-apa kok”

Gak kusangka lagi, bu Maria malah membuka baju gaun tidurnya dengan posisi tetap membelakangiku. Kulihat punggungnya yang sangat putih dan mulus sekali. Lalu bvu Maria menarik tanganku ketoketnya, dan saat itu juga kuraskan ooohhh sungguh besar dan sangat kenyal sekali buah dadanya. Setelah memegang payudaranya, lalu tanagnku merayap keputing susunya dan seperti dugaanku, putting susunya sungguh besar dan kurasakan keras. Lalu dengan nekat, kubalikkan tubuh bu Maria dan dia tersenyum sambil membuka CD-nya. Kulihat disekitar vaginanya ditumbuhi jembut yang sangat lebat.

“Ibu kok membuka baju kenapa?” tanyaku

“Udah..kamu tenang aja, Pokoknya malam ini kamu puasin ibu, kalau perlu sampai pagi nanti” balas bu Maria

Karena nafsu yang sudah memebuhi otakku dan aku juga jujur ingin juga merasakan tubuh molek bu Maria ini, tak pakai lama aku langsung menciumi bu Maria dan juga Payudaranya. Kuhisap hingga bu Maria merasa kegelian. Lalu dia membuka bajuku dan bu Maria sejenak terbelalak ketika melihat k0ntolku.

“Oooohhh..Goooddd Niiiiccee..sangat besar dan panjang.. I Like It” ucap bu Maria

Dengan cepat bu Maria langsung atraktif, langsung dipegangnya k0ntolku dan bu Maria langsung mengulum k0ntolku dan buah zakarkupun tak luput dari lumatannya.

“Aaaahhhh.. Enaaaakkk bu… enak sekali, terus bu, belum pernah kurasakan hisapan seperti ini bu..” desahku

Mendapat pujian dariku, bu Maria pun terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Tanganku juga tak diam, payudaranya kuremasi, “Nikmat sekali” kata dosenku. Lalu bu Maria mengajakku untuk merubah posisi menjadi 69. Dan setelah mengatur posiis, dengan cepat kujilati m3meknya, kuhisap itilnya juga, lalu kumasukkan jariku.

“Ooouuhhh..Ajiiik, aku gak kuat Jiiikkk. . . Masukin k0ntolmu Jiiik, Cepaaatttt..” ujar bu Maria sambil mendesah

“Siaaappp bu..!” baalsku dan dengan cepat kurubah posisiku dan langsung kuarahkan k0ntolku menuju m3mek bu Maria. Kugesek-gesekan sebentar kepala k0ntolku dibibir m3mek bu Maria, dan perlahan aku muali memasukkannya,

“Ternyata v4gina ibu sempit juga ya, emangnya jarang dimasukin ya bu..?” tanyaku

“Pernah Jik, namun ibu tidak puas dengan permainan suami ibu yang gak tahan lama” balas bu Maria

“Oooohh. . . Oouuuuhhh. . . . besar sekali k0ntolmu, sulit ya Jik masuk ke m3mek ibu???” ujar bu Maria

“Aaaahhh gak kok bu.. pasti bisa, ibu tenang saja” balasku sambil terus kucoba memasukkan k0ntolku

Lalu, untuk melonggarkan lubang memek bu Maria, kuputar-putar kepala k0ntolku lagi dan aku juga mengocok-ngocoknya liang senggamanya jadi longgar. Dan benar, lubang senggamanya mulai membuka dan batang k0ntolku sudah masuk setengahnya.

“Oooouuuhhh. . . . Ooooohhh… Terus Jiiik, masukin terus, jangan ragu..Teken yang kenceng Jiiikkkk” kata bu Maria terus memohon

Setelah kuputar dan kukocok m3meknya dengan batang k0ntolku, Lalu dengan satu hentakan “Bleeeeesssss. . . .” masuklah seluruh k0ntolku yang membuat tubuh bu Maria menggelinjang dan mendesah,

“Oohh pssfff. . . .Aaaahhhhh.. Ooogghhhh…” desah bu Maria yang diikuti dengan teriakannya, “Oh my good..! Ooouuuhhh..!”

Kemudian aku mulai mengocok k0ntolku keluar masuk. Gak sampai semenit kemudian, bu Maria sudah mengeluarkan cairan m3meknya.

“Oh Ajiiiikk, ibu keluar. . . .Jiiiik” teriak bu Maria dan kurasakan hangat dan kental sekali cairan yang menyemprot k0ntolku

Cairan itu semakin memudahkan aku untuk terus mengocook memek bu Maria dengan batang kejantananku. Karena cairan yang dikeluarkan sangat banyak, hingga terdengar bunyi perpaduan kelamin kami, “Creeeep.. Creeeep.. Sleeeeppp.. Sleeeepp..” sangat keras. Karena aku melakukannya sambil menghadap kearah pintu, sehingga terdengar sampai keluar ruang kerjanya.

Saat lagi enak-enaknya menggenjot m3mek bu Maria, sekilas sempat kulihat pembantunya mengintip persetubuhan kami. Saat kuamati dengan jelas, ternyata sang pembantu sedang meremasi buah dadanya sendiri, mungkin karena bernafsunya melihat persetubuhan kami. Ooohhh, beruntungnya aku dan betapa bahagianya aku, sambil terus kukocok batang k0ntolku maju mundur dim3mek bu Maria, aku juga mendapat tontonan gratis ulah si pembantu yang masturbasi sendiri dan baru kali ini kulihat seorang wanita masturbasi.

Kurang lebih setelah 20 menitan aku dan bu Maria bercumbu dengan posisi aku berada diatasnya, ku minta bu Maria bergantian pindah keatasku. Bu Maria pun terlihat sangat agresif sekali dengan posisi seperti itu.

“Aaaahhh.. Aaaah.. Aaagghhh. . .” celoteh bu Maria

Sepuluh menit berselang kuraskan bu Maria orgasme lagi untuk yang kedua kalinya.

“Oooohhhh, cepat sekali bu Maria orgasme, padahal aku belum sekalipun orgasme” ucapku dalam hati

Lalu setelah orgasmenya yang kedua, kami berganti posisi lagi. kuangkat tubuh bu Maria dan kutelentangkan diatas meja kerjanya, dan aku berdiri didepannya. Kemudian kumasukkan lagi k0ntolku, namun kali ini kurasakan k0ntolku menyentuh rahimnya yang paling ujung hingga membuat bu Maria mendesah.

“Ooooh.. Oouuuuhh.. pelan-pelan Jiiiikkk..!” ujar bu Maria

Sepertinyanya m3mek bu Maria memang belum pernah kemasukkan k0ntol sebesar k0ntolku, mungkin k0ntol suaminya gak pernah masuk sampai ujung seperti ini. 20 menit selanjutnya bu Maria mengalami orgasmenya lagi untuk yang ketiga kalinya.

“Aaaaagghhhhh Ajjiiiik, aku keluar lagi, Aaaaah. . . Aaaahhh. . . Aahhh… nikmat..sekali. .Jiiikkk!” desah bu Maria sambil menyemprotkan kembali pejuhnya yang banyak itu.

Kemudian setelah selesai orgasme yan ketiganya itu, bu Maria mengajakku pindah ke bathub kamar mandinya. Bu Maria berharap agar dibathub itu aku dapat orgasme, karena kelihatannya bu Maria sudah tidak sanggup lagi membalas serangan yang aku berikan. Di bathub yang diisi air setengah itu, kami mulai menggunakan sabun mandi untuk mengusap-usap badan kami. Karena bu Maria sangat senang diusap buah dadanya, dia terlihat terus-terusan menggelinjang. Dia membalasnya dengan meremas-remas buah zakarku. Kurang lebih 15 menitan kami bermain di bathub, akhirnya aku dan bu Maria mencapai puncak klimaks dan ini berarti yang keempat kalinya bagi bu Maria.

“Oooouuuhhh Ajiiiikkk, aku mau keluar lagi..!” Desahnya

Dan setelah kurasakan kepala k0ntolku sudah penuh dan ingin segera muncrat, kemudian kucabut k0ntolku dan kuarahkan kepayudara dan langsung menyemprotkan pejuhku diatas buah dada bu Maria sambil mengusap-usap lembut.

“Oooohhhh Ajiiikk, kamu sungguh perkasa dan kuat sekali. Kamu memang partner bercinta yang sangat dahsyat, kamu gak cepat orgasme, hingga aku dapat orgasme berkali-kali. ini pertama kalinya untukku Jiik. Suamiku biasanya hanya dapat membuatku orgasme sekali saja, kadang-kadang tidak sama sekali.” Kata bu Maria

Lalu karena kelalahan, bu Maria terkulai lemas dibathub dan aku keluar ke ruang kerjanya dengan masih dalam keadaan telanjang mencoba mengambil pakaianku yang berserakan. Saat aku sedang memungut pakaianku, Diluar ruang kerja bu Maria, kulihat si pembantu tergeletak dilantai depan pintu ruangan itu sambil memasukkan jari-jarinya kedalam m3meknya.

Karena kulihat tubuh si pembantu yang juga montok dan putih bersih, aku mulai membayangkan bila aku dapat bersetubuh dengannya. Yang menarik dari tubuhnya adalah karena payudaranya yang sangat besar, sekitar 38D. Akhirnya kupikir, biarlah aku main lagi dironde kedua bersama si pembantu. Pembantu itu pun juga tampaknya sangat bergairah setelah melihat permainanku dengan majikannya tadi.

Langsung saja kutindih tubuhnya yang montok itu dengan sangat bernafsu. Kucoba melakukan perangsangan terlebih dulu kebagian sensitifnya. Kuciumi dan menjilati seluruh permukaan payudaranya dan turun hingga kebibir vaginanya yang ditumbuhi jembut sangat lebat itu. Tak berapa lama kemudian, kami pun sudah mulai saling memasukkan alat kelamin kami.

Kami bermain sekitar 25 menitan dan tampaknya pembantu ini lebih kuat dari majikannya. Terbukti saat kami sudah 25 menit bermain, kami baru mengeluarkan sperma kami masing-masing. Oh, ternyata aku sudah bermain sex dengan dua wanita bernafsu ini selama 2 jam. Akhirnya aku pulang dengan rasa lelah yang sangat luar biasa, karena ini adalah pertama kalinya kurasakan bercumbu dengan 2 wanita sekaligus. Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Mesum, Cerita Sex Ngentot