Cerita Birahi Sex Pemuas Nafsu Papah

gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Birahi Sex Pemuas Nafsu Papah

Perkenalkan namaku Sisil, sekrang aku duduk dibangku SMA kelas tiga. Dikeluargaku banyak sekali peraturan-peraturan yang bertentangan dengan sifatku yang lebih suka kebebasan. Dirumahku mamahku yang memegang kendali atas semuanya, dia sangat galak dan juga banyak peraturan yang mengharuskan aku untuk menurutinya. Namun sifat nakalku, membuatku selalu berontak dan membantah semua perintah mamahku. Termasuk dalam hal berpacraan, aku selalu dolarang dengan mamahku, namun sebaliknya, aku malah sering gonta-ganti pacar dibelakang mamahku.

Suatu ketika, nenek ku yang ada didesa sedang sakit keras dan meminta mamahku untuk pulang, karena nenek ku ingn mamahku yang merawatnya. Semua itu membuat mmahku harus pulang kedesa selama 2 minggunan dan dirumah aku bisa bebas tanpa pengawasan mamahku yang super ketat itu. Aku bisa maen dengan bebas dan pulang sewaktu-waktunya saja, asalkan sebelum papahku pulang kerja. Namun aku santai, karena papahku selalu pulang malam hari kalau bekerja.

Cerita Birahi Sex Pemuas Nafsu Papah

Cerita Sex Sedarah, Cerita Sex Nafsu, Cerita Sex Birahi, Cerita Sex HOT, Cerita Sex Terbaru


Waktu itu, selepas pulang sekolah kuajak pacarku Jery pulang kerumah. Perlu pembaca semua ketahui kalau aku sudah sering melakukan hubungan intim dengan Jery, namun selama itu juga aku belum pernah meraskan kenikmatan yang sangat puas. Setiap kali berhubungan, aku selalu tidak mendapatkan orgasmeku, karena kita bermain selalu dalam posisi terburu-buru. Dan itu yang membuat aku selalu ignin merasakan kenikmatan yang sangat dalam berhubungan sex.

Karena rumahku yang sepi, langsung saja kuajak Jery masuk dan kita langsung menuju ruang santai. Aku sangat senang sekali akrena rumah kosong, papah juga pulang biasanya jam 8 malam, sehingga aku da Jery bisa bebas dalam bercumbu. Saat itu juga aku berharap aku akan mendapat kenikmatan yang aku ingin-inginkan itu.

Setelah sejenak kami bercandaan, dalam momen yang pas, Jery pun mencium bibirku yang seketika itu juga membangkitkan gairah sex’ku. Semkain lama ciuman Jery semkain ganas, aku merasakan hangatnya bibir Jery yang asik melumat bibirku. "Aaaaahhhhh.." kulingkarkan tanganku keleher Jery. Ciuman Jery kurasakan semakin dalam. sekarang lidahnya yang mempermainkan lidahku. Tangannya juga sudah mulai memainkan buah dadaku yang membuatku semakin terangsang. Sudah bisa kurasakan kalau v4ginaku mulai basah. Dengan cepat tanganku menuju bawah perutnya. Kurasakan kalo daerah itu sudah besar dan mengeras. Aku mulai membuka resleting celana Jery namun sedikit sulit. Mengetahui aku sedikit kesulitan, dengan cepat jery membuka celananya untukku. Dengan bersamaan, aku pun membuka baju sekolahku sekaligus BH yang kupakai namun tanpa mengalihkan pandanganku pada Jery. Setelah CD Jery lepas, kulihat penisnya sudah sangat tegang dan keras sekali. Cerita Sex Dewasa

Kemudian kita berpelukan lagi, namun kali ini tanganku bisa leluasa memegangi p3nis Jery. Kuelus-elus sejenak buah zakarnya, sungguh menimbulkan sensasi tersendiri saat kuraba dengan lembut. Pen1snya kemerah-merahan. Di ujungnya berlubang, kubuka lubang kecil itu, lalu kujulurkan ujung lidahku kedalam yang memebuat Jery melenguh. Wajah Jery sangat bergairah sekali dan membuat gairahku juga semakin berrtambah.

“Aaaaarrrgggghhh..” desah Jery

Kemudian kumasukkan k0ntol Jery kedalam mulutku. Jery-pun melepaskan celana dalamku kemudian mempermainkan v4ginaku dengan jarinya. Kurasakan sentuhan jari Jery diantara kedua bibir mem3kku. Dimainkannya itilku yang membuat aku semakin bernafsu. Kemudian kuhisap k0ntolnya. Kujilati kepala k0ntolnya, sambil tanganku mempermainkan buah zakarnya dengan lembut. sesekali kugigit kulit telurnya dengan lembut.

“Sil, pindah kelantai aja yook, biar lebih bebas” ajak Jery

Aku belom sempet menjawab, Jery langsung membopongku dan membaringkanku dilantai berkarpet tebal. Dibukanya rok’ku, yang tinggal satu-satunya melekat dibadanku dan juga sekalian bajunya Jery. Kini aku dan Jery bener-bener bugil. Aku semakin menyukai suasana ini. Kutunggu, apa yang akan dilakukan Jery selanjutnya. Ternyata Jery naik keatas tubuhku dengan posisi terbalik, yang dikenal dengan gaya 69. Dibukanya lebar-lebar kedua pahaku. Selanjutnya yang kurasakan adalah jilatan lidahnya yang ganas dibibir v4ginnaku. Itilku juga dihisapnya, sesekali lidahnya ditenggelamkan kelubang v4ginaku. Sementara k0ntol Jery tetap kuhisap. Aku sudah tidak tahan lagi.

“Jer, masukin aja yoook” pintaku

“Bentar lagi Sil” balas Jery

“Aaahhhh...Aku gak tahan lagi Jeerr, aku pengen k0ntolmu Jer, please!” pintaku lagi

Kemudian Jery-pun memutar tubuhnya dan langsung mengarahkan k0ntolnya kelubang v4ginaku. Digesek-gesekan sebentar kepala k0ntolnya lalu.. "Blleeeeeeess.." p3nis Jeri masuk dengan mantap. “Niiikkmmaaaat, nikmat sekali Jeerrr” desahku. Disodok-sodok, maju mundur...maju mundur dan aku sendiri tidak tinggal diam. Aku juga menggoyang-goyangkan juga pinggulku. Kadang kakiku kulingkarkan ke pinggangnya. Tiba-tiba,

“Aaaggghhhhh...Jery keluar..” Dicabut k0ntolnya dan spermanya berceceran diatas perutku

“Shiiiiiiiiit! Sama saja, aku belum puas, dia sudah muntah” gerutuku dalam hati

“Aaaahhh, gak papa, masih ada babak kedua” pikirku

Namun pikiranku meleset. Jery berpakaian dan bilang,

“Sil, maaf ya.. aku lupa kalau hari ini aku ada jadwal latihan futsal, dan sekarang sudah telat nih” Jery memakai bajunya dan dengan terburu-buru yang membuatku sangat kecewa sekali.

“Kurang ajar ni anak, emang dikiranya aku perek yang memuaskan nafsunya saja” geturuku terus

Aku sangat kecewa dan dalam hati aku berjanji tak akan mau berhubungan sex dengan Jery lagi. Kemudian aku berbaring saja disofa, tanpa mempedulikan kepergiannya, bahkan aku berbaring dengan membelakanginya, wajahku kuarahkan kesofa. Tak berapa lama setelah Jery pergi, kudengar suara langkah mendekat. "Mau ngapain lagi sibrengsek ini balik lagi" pikirku. Namun aku memasang gaya cuek. Kurasakan pundakku dicolek dan aku tetap cuek saja.

“Sisil...”

Oooohhh...kudengarkan ini bukan suara Jery. Aku bingung karena aku masih dalam keadaan bugil.

“Papaaah...” aku sungguh-sungguh ketakutan, malu, cemas, bercampur yang membuatku sangat kebingungan

“Dasar brengsek, ternyata kamu sudah biasa main begituan yah. Jangan membantah lagi, papah lihat kamu bersetubuh dengan laki-laki itu. Biar kamu tahu, ini harus dilaporkan sama mamahmu” ujar papahku

Mendengar kemarahan papah, aku semakin ketakutan, kupeluk lutut papahku,

"Pah...Sisil mohon jangan laporkan ke mamah ya, aku mau dihukum apa saja” aku menangis memohon

Namun tiba-tiba, papah mengangkat tubuhku kesofa. Kulihat wajahnya semakin melembut.

“Sil, papah tahu kalau kamu tadi tidak puas kan??? Saat papah masuk, papah dengar suara-suara desahan aneh, jadi papah mengintipnya dan papah lihat dari balik pintu, kamu sedang dientoti lelaki itu, jadi papah intip aja sampai siap mainnya" ujar papahku

Omongan papah membuatku diam tidak bisa berkata-kata apapun.

“Sil, kalo kamu mau papah puasin, maka rahasiamu akan papah jaga” kata papah

“Beneran pah????” jawabku

Papah tidak menjawab, namun mulutnya langsung mencium payudaraku. Dijilatinya permukaan toket montokku, digigitnya pelan-pelan putting susuku. Sementara tangannya sudah menjelajahi bagian bawahku yang masih basah. Dengan cepat papah membuka bajunya. Langsung seluruh pakaiannya terlepaskan. Aku terkejut, kulihat p3nis papahku jauh lebih besar, jauh lebih panjang dari p3nis Jery. Tak tahu berapa ukurannya, yang jelas panjang, besar, mendongak, keras, hitam, berurat, berbulu lebat. Bahkan antara pusar dan kemaluannya juga berbulu halus. Sangat berbeda dengan jery. Melihat ini saja aku sudah bergetar.

Kemudian aku didudukkan disofa. Pahaku dibuka lebar-lebar. Lalu papah berlutut dihadapanku kemudian kepalanya berada diantara kedua pahaku. Tiba-tiba lidahnya sudah menggesek masuk kedalam v4ginaku. Aduuuuh, lidah papahku menjilati v4ginaku. Papahku menjilati lebih lihai, lebih lembut. Jilatannya dari bawah keatas berulang-ulang. Sesekali hanya itilku saja yang dijilatinya. Dihisapnya, bahkan juga digigit-gigit kecil. Dijilati lagi. Dijilati lagi.

“Oooohhhh...Oooohhhh. . .Enak, paaaah di situ paah...Enak...Nikmat banget pah” tanpa kusadari, aku mendesah jorok seperti itu didepan papahku. Papah memainkan v4ginaku lumayan lama. Tiba-tiba, kurasakan nikmat yang sangat dahsyat, yang tak pernah kurasakan sebelumnya.

“Oooohhh...begini rupanya nimkatnya orgasme” tiba-tiba kurasakan lemas sekali. Papah mungkin tahu kalau aku sudah orgasme, maka dihentikannya sejenak menjilati lubang v4ginaku. Sekarang papahku berdiri, tepat didepan hidungku, p3nisnya yang besar itu menengadah. Dengan posisi papah berdiri dan aku duduk disofa, kumasukkan k0ntol papahku kedalam mulutku. Kuhisap, kujilat dan kugigit pelan, kusedot dan kuhisap lagi. Begitu kulakukan berulang-ulang. Papah ikut menggoyangkan pantatnya, sehingga k0ntolnya terkadang masuk terlalu dalam, hingga bisa kurasakan kepala p3nisnya menyentuh tenggorokanku. Kembali kurasakan sangat bergairah merasakan keras dan besarnya k0ntol papah didalam mulutku. Sebenarnya aku ingin segera k0ntol papah memasuki mem3kku, namun aku malu memintanya. Mem3kku sudah bener-bener ingin merasakan k0ntol yang besar dan panjang papahku. Tiba-tiba papah menyeruhku berdiri.

“Papah ngajak main berdiri niiih” pikirku

Rupanya salah, papah berbaring disofa dan mengangkat tubuhku naik keatasnya.

“Masukkan Sil” kata papah.

Kupegang k0ntol papah dan kuarahkan kev4ginaku. “Aaaahhhh...sedikit sakit dan agak susah masuknya, namun papah menyodokkan pantatnya keatas”

“Aduuuuhhhh pelan-pelan pah” pintaku

Lalu papah berhenti sejenak, namun kontol papah sudah tenggelam setengah akibat sodokan papah tadi. Lalu kugoyang perlahan dan dengan perlahan pula k0ntol papah semakin masuk dan semakin masuk. Ajaibnya semakin masuk, kurasakan semakin nikmat. Liang v4ginaku bener-bener terasa penuh dan nikmat sekali rasanya. Karena aku sudah dikuasai nafsu, rasa Maluku-pun sekarang hilang. Kuentot Papahku dengan binal. Ekspresi papahku juga semakin menambah nafsuku. Remasan tangan papahku dikedua toketku semakin menimbulkan rasa nikmat. Kogoyang-goyangkan pantatku dengan irama keras dan cepat. Tiba-tiba kurasakan aku mau orgasme, namun papah bilang,

“Tunggu...! Kita ganti posisi dulu, kamu nungging yaaaa” suruh papah

“Mau apa ini lagi???” pikirku.

Tiba-tiba aku merasakan gesekan kepala k0ntol papah dibibir v4ginaku dan kemudian .... “Blleeeess...” k0ntol papah masuk kedalam v4ginaku. Yang begini ini yang belum pernah kurasakan. Jery tak pernah main dengan gaya ini, begitu juga ikhsan, lelaki yang mengambil perawanku. Namun yang begini ini rasanya sungguh nikmat banget. Hujaman dmei hujaman k0ntol papah snagat terasa menggesek seluruh lubang mem3kku, bahkan hantaman kepala p3nis papah-pun terasa membentur dasar v4ginaku, yang membuatku merasa semakin nikmat. Kurasakan sodokan papah semakin keras dan semakin cepat. Perasaan yang kudapat-pun semakin lama semakin nikmat. Semakin nikmat, makin nikmat, dan makin nikmat.

Tiba-tiba, “Aaaauuuuhhhhh...Ooooouuhhhh...Oooohhhhhh... " kenikmatan itu meladak. Aku mengalami orgasme untuk yang kedua kalinya. Hentakan k0ntol papah semakin cepat saja dan tiba-tiba kudengar desahan panjangnya. Seiring dengan desahan papah, dicabutnya k0ntolnya dari liang v4ginaku. Dengan cepat, papah sudah berada didepanku. Disodorkannya k0ntolnya didepan mulutku.

Dengan cepat juga kuraih k0ntol papah dan langsung kukulum dan kumaju-mundurkan mulutku dengan cepat. Tiba-tiba kurasakan semburan lahar panas didalam mulutku. Aku tidak mempedulikannya. Aku terus menghisap dan menyedot k0ntol papah. Sebagian sperma papah tertelan olehku, sebagian lainnya berceceran keluar, jatuh dan meleleh memenuhi daguku. Kemudian papah memelukku dan menciumku,

“Sil, kapan-kapan kalo gak ada mamah, kita main lagi ya???” ujar papahku

Aku tak menjawab dan sebagai jawabannya, aku menggelayut dalam pelukan papahku. Yang jelas aku pasti mau. Dengan pacarku aku tak pernah merasakan orgasme. Dengan papah, sekali main orgasme dua kali. Siapa yang mau menolak? Setelah itu setiap ada kesempatan, kami selalu melakukannya lagi. Sementara mamah masih sering marah, dengan nada tinggi, berusaha mengajarkan disiplin. Biasanya aku diam saja, pura-pura patuh. Padahal suaminya, yang menjadi papahku itu sering kusetubuhi dan kunikmati. Beginilah kisah permainanku dengan papah tiriku. Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Mesum, Cerita Sex Ngentot
Cerita Birahi Sex Pemuas Nafsu Papah Cerita Birahi Sex Pemuas Nafsu Papah Reviewed by Ratu Judi Online on 06.38 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.