Cerita Dewasa Tiga Tante Penggila Sex

gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Dewasa Tiga Tante Penggila Sex

Haaii pembaca sekalian, kali ini aku akan bercerita tentang kisah hidupku yang sampai saat ini masih aku alami. Kisah sexsualku dengan tiga tante yang sangat menggairahkan dan juga kaya raya. Dari ketiga tante inilah, aku bisa memenuhi semua kebutuhanku. Selain mendapatkan permainan sex yang cukup puas dari ketiga tante ini, aku juga mendapatkan banyak uang yang. Tante Sonia, Tante Dona dan Tante Bella adalah sosok ketiga wanita berumur penggila sex. Tubuh ketiga tante ini gak jauh berbeda, semua nya seksi-seksi dan montok-montok, yang membedakan hanya buah dadanya saja. Buah dada tante Sonia berukuran 38B, Tante Dona 36D dan Tante Bella 36D.

Namun meski buah dada tante bella yang paling kecil, namun tante bella mempunyai goyangan yang cukup ganas yang bisa membuatku ngecrot dalam waktu sekejap. Sementara tante Sonia dan tante Dona bisa kukatakan biasa saja. Mereka berdua hanya bisa merintih, mendesah menikmati permainanku saja.

Cerita Dewasa Tiga Tante Penggila Sex

Sampai lupa aku memperkenalkan diri, panggil saja aku Bagus, saat ini aku kuliah disalah satu universitas terkemuka dikota Bandung. Aku mempunyai gambaran fisik, berkulit putih berih, tinggi 172cm dengan berat badanku 60kg. selain mempunyai tubuh yang proposional, kau juga memiliki face wjah yang begitu menarik. Terbukti juga dikampus aku sering gonta-ganti cewek hanya untuk memenuhi rasa penasaranku gimana rasanya ngentot dengan gadis-gadis ayam kampus. Namun bagiku, tante-tante lebih menggairahkan.

Sebagai lelaki pemuas nafsu tante, aku mempunyai kelebihan lagi yaitu dengan k0ntolku yang gagah dan perkasa. K0ntolku mempunyai panjang 17cm dengan diameter 7cm. keperkasaanku yang segitu besarnya lah yang menjadi kesukaan tante-tante penggila sex tersebut. Sekarang langsung saja keceritaku...

Suatu pagi, ketika aku bagun tidur, aku mendapatkan telpon dari tante Sonia dan aku langsung mengangkatnya,

“Hallo Beby.. Udah bangun kan???” ujarnya

“Oh Tante.. ya pasti udah donk tante... Ngomong-ngomong ada apa niiih tant, tumben pagi-pagi Nelpon Bagus?” balasku

“Ooohhh..gak ada apa-apa kok Gus, cm mau tanya kamu nanti sore ada acara gak?” tanya tante Sonia

“Gak ada Tante.. emang Bagus mau tante ajak kemana???” tanyaku balik

“Gak kemana-mana kok, nanti sore tante Cuma minta dianter kepuncak yaaah sama teman bisnis tante, kamu bisa kan Gus???” tanya tante Sonia lagi

“Yaaa pasti bisa donk tante.. aku selalu siap kok kalau untuk tante?” jawabku

“Oke sayang.. ntar sore tante jemput kamu dikostmu yaaa” kata tante

“Oke..tanteku saying.. Emmmmuach” balasku dengan member kecupan unutk mengakhiri telpon pagi itu.

Sesuai dengan janji tante, sorenya sekitar pukul 5, aku sudah siap-siap dan aku berpakaian rapi karena Tante Sonia akan mengajakku dan membawa teman bisnisnya. Setelah aku menunggu sebentar, beberapa menit kemudian datanglah sebuah mobil new camry warnah hitam menkilap berbalutkan kaca gelap berhenti didepan kostku. Dan setelah membuka jendela mobilnya, ternyata itu mobil adalah mobil taante Sonia, dan langsung saja aku keluar menghampiri mobil itu.

Aku pun langsung masuk kedalam mobil dan duduk dikursi belakang, setelah masuk, mobil pun melaju menuju tujuan. Didalam mobil, aku diperkenalkan pada dua wanita rekan bisnis tante Sonia tersebut, gilaaa mereka cantik-cantik walaupun umurnya sudah 37 tahunan, namanya tante Dona umurnya 38 tahun kulitnya putih, buah dadanya besar, dia merupakan istri seorang pengusaha kaya di Jakarta dan Tante Bella 39 tahun, toketnya gak begitu besar sebesar tante Dona, kulitnya juga putih bersih, dan dia juga seorang istri pengusaha di Jakarta.

Mereka berdua adalah rekan bisnis tante Sonia dari Jakarta yang sedang melakukan bisnis di Bandung, dan diajak oleh tante Sonia refreshing ke villanya dikawasan puncak. Keduanya keturunan chines. Didalam mobil, kami pun terlibat obralan ngalor-ngidul dan mereka diberitahu bahwa aku ini simpanan tante Sonia dan juga langganan ngesex dan mereka juga mengatakan ingin mencoba kejantananku. Selang beberapa menit obrolan pun berhenti dan kulihat tante Bella yang duduk disampingku, dijok belakang, tangannya mulai nakal meraba-raba paha dan selangkanganku.

Aku langsung mengerti maksudnya, kugeser dudukku dan berdekatan dengan tante Bella, kemudian tangan tante Bella meremas batang k0ntolku dari balik celanaku. Dengan inisatifku sendiri, aku membuka reitsleting celana panjangku dan mengeluarkan batang k0ntolku yang sudah tegak berdiri dan besar itu. Tante Bella kaget dan matanya melotot ketika melihat batang k0ntolku besar dan sudah membengkak itu. Tante Bella langsung berkata,

“Woooow.. Guuss, k0ntol kamu gede banget, k0ntol suamiku aja kalah besar sama k0ntol kamu..” ujarnya

“Masak siiih tant???” balasku sambil tanganku meremasi toketnya dari luar bajunya

“Iya Gus.. tante boleh minta gak, tante pengen ngerasain k0ntol kamu ini” ujarnya sambil k0ntolku dikocok-kocok dan diremas-remas dan dibelai mesra

“Boleh donk tant.. kapan pun tante mau, pasti Bagus kasih” balasku yang langsung disambut tante Bella dengan membungkukkan badannya dan langsung batang k0ntolku dijilat-jilat dan dimasukakkan kedalam mulutnya, dengan rakusnya batang k0ntolku masuk semua kedalam mulutnya sambil disedot-sedot dan dikocok-kocok. Cerita Sex

Tante Dona yang duduk dijok depan sesekali menelan air liurnya dan tertawa kecil melihat batang k0ntolku yang sedang asyik dinikmati oleh Tante Bella. Tanganku mulai membuka beberapa kancing baju tante Bella dan mengeluarkan kedua toket montoknya yang besar itu dari balik BH-nya lalu kuremas-remas.

“Tante.. toket tante montok sekali.. boleh Bagus minta Tant???” tanyaku

Tante Bella hanya mengangguk-anggukkan kepalanya, kemudian tanganku mulai meremas-remas toketnya. Tangan kiriku mulai turun kebawah selangkangannya dan aku mengelus-ngelus paha yang putih mulus itu kemudian naik keatas selangkangannya, dari balik celana dalamnya jariku masuk kedalam liang v4ginanya. Saat jariku masuk, mata tante Bella merem melek dan medesah kenikmatan,

“Aaaagghhh.. Aaaggghhhh.. Oooohhh.. terus sayang..” desah tante

Kurang lebih 20 menit kemudian, kurasa aku sudah gak tahan mau keluar,

“Tante...Baguuss mau keluar niiiih..” ujarku

“Keluarain dimulut tante aja” balas tante Bella

Selang beberapa menit, “Crooot...Crooot...Croooottt...” pejuhku keluar dan muncrat didalam mulut tante Bella, kemudian tante Bella menyapu bersih seluruh spermaku. Kemudian aku pun merubah posisi. Kini aku yang membungkukkan badanku dan mulai menyingkap rok dan melepaskan celana dalam warna merah yang dipakai tante Bella.

Setelah celana dalamnya terlepas, aku mulai mencium dan menjilat liang mem3knya yang sudah basah itu. Aku masih terus memainkan liang v4ginannya sambil jariku kumasukkan keliang vaginanya dan tangan kiriku meremasi buah dada yang kiri dan kanan. 15 menit berselang, aku merubah posisi, sekarang tante Bella kupangku dan kuarahkan batang k0ntolku masuk kedalam liang memeknya. Tanpa mengalami kesulitan lagi, akhirnya...

“Bleeeeeeeesss...”

Batang k0ntolku masuk kedalam lubang vaginanya dan tante Bella menggelinjang kenikmatan. Kunaik-turunkan pinggul tante Bella dan batang k0ntolku keluar masuk dengan leluasa didalam lubang memeknya. 20 menit kemudian, kami berdua sudah tidak kuat menahan orgasme, kemudian kucabut batang k0ntolku dari dalam lubang vaginanya, kemudian kusuruh tante Bella untuk mengocok dan melumat batang k0ntolku dan akhirnya, “Crooot...Crott...Croottt..” spermaku muncrat didalam mulut tante Bella.

Seketika itu juga kami berdua terkulai lemas. Lalu aku-pun tertidur didalam mobil. Sesampainya di villa tante Sonia sekitar pukul 9 malam. kemudian mobil masuk kedalam garasi dan kami berempat keluar dari mobil. Tante Sonia memanggil penjaga villa, kemudian menyuruhnya untuk pulang dan disuruhnya besok sore kembali lagi. kami berempat-pun masuk kedalam villa, karena lelah dalam perjalanan aku langsung menuju kamar tidur yang biasa kutempati saat aku diajak ke villa tante Sonia.

Begitu aku masuk kedalam kamar dan hendak tiduran, aku dikagetkan dengan ketiga tante itu masuk kedalam kamarku dalam keadaan telanjang bulat tanpa sehelain benang pun yang menempel ditubuhnya. Kemudian mereka naik keatas tempat tidurku dan mendorongku untuk tiduran, kemudian mereka berhasil melucuti pakaianku hingga aku juga telanjang bulat juga. Batang k0ntolku diserang oleh tante Dona dan tante Sonia, sedangkan tante Bella kusuruh dia mengangkang diatas wajahku, kemudian aku mulai menjilati dan menciumi lubang memeknya.

Dengan ganasnya mereka berdua secara bergantian menjilati, menyedot dan mengocok batang k0ntolku, hingga aku kewalahan dan merasakan nikmat yang sangat luar biasa. Kemudian kulihat tante Dona sedang mengatur posisi mengangkang diselangkanganku dan mengarahkan batang k0ntolku ke lubang vbaginanya, “Bleeeeeeesss....” batang k0ntolku masuk kedalam lubang memek tante Dona, kemudian tante Dona menaik turunkan pinggulnya dan aku merasakan lubang vaginanya yang hangat dan sudah basah itu.

Aku terus menjilati dan sesekali memasukkan jariku kedalam lubang vagina tante Bella, sedangakan tante Sonia meremasi toket tante Dona. Setengah jam kemudian, tante Dona sudah orgasme dan tante Dona terkulai lemas dan langsung menjatuhkan tubuhnya disampingku sambil mencium pipiku. Sekarang giliran tante Sonia yang naik diselangkanganku dan mulai memasukan batang k0ntolku yang masih tegak berdiri kedalam lubang memeknya, “Bllleeeeeeeeeeeeeesss....” batang k0ntolku-pun masuk kedalam lubang vagina tante Sonia.

Sama seperti tante Dona, pinggul tante Sonia dinaik-turunkan dan diputar-putar. Setengah jam berselang, tante Sonia sudah mencapai puncak orgasme juga dan dia terkulai lemas juga, langsung kucabut batang k0ntolku dari lubang memeknya dan kusuruh tante Bella untuk berdiri sebentar, dan aku mengajaknya untuk duduk di atas meja rias yang ada dikamar itu, kemudian kubuka lebar-lebar kedua pahanya dan kuarahkan batang k0ntolku ke lubang memeknya, “Bllleeeesss....” batang k0ntolku masuk kedalam lubang vagina tante Bella.

Kumaju mundurkan batang k0ntolku didalam lubang vagina tante Bella dan terdengar desahan hebat, “Aaagghhh..Aaagghhh..Aagghhh.. terus sayang.. enak..” Aku terus mengocok k0ntolku dan selang beberapa menit aku mengubah posisi, kusuruh tante Bella membungkuk dengan gaya doggy style kemudian kumasukan batang k0ntolku dari belakang. “Aaaaaggghhh..Aaagghhh..” terdengar lagi desahan tante Bella. Aku tidak peduli dengan desahan-desahannya, aku terus mengocok-ngocok batang k0ntolku didalam lubang vaginanya sambil tanganku meremasi payudaranya yang besar putih yang bergoyang-goyang menggantung itu.

Kurasakan lubang memek tante Bella basah dan ternyata tante Bella sudah keluar. Aku merubah posisi, sekarang tante Bella kusuruh tiduran dilantai, diatas karpet dan kubuka lebar-lebar pahanya dan kuangkat kedua kakinya kemudian kumasukkan batang k0ntolku kedalam lubang memeknya, “Blllleeeeeesss....” k0ntolku masuk dan mulai bekerja kembali mengocok-ngocok didalam lubang vagina tante Bella.

20 menit kemudian, aku sudah gak tahan lagi, kemudian kutanya ke tante Bella, “Tante, aku mau keluar niiiih.. didalam apa di luar????” tanyaku. Kemudian, “Crooooottt..Croooottt..Croottt..” pejuhku muncrat didalam lubang memek tante Bella, kemudian aku jatuh terkulai lemas menindih tubuh tante Bella sedangkan k0ntolku masih manancap dengan perkasanya didalam vaginanya.

Kami berempat pun tidur dikamarku, keesokan harinya kami berempat melakukan hal yang sama di depan TV dekat perapian, dikamar mandi, maupun didapur. Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Mesum, Cerita Sex Ngentot