gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru. Cerita Dewasa Terbaru 2017 - Cerita Sex Terbaru - Cerita Panas Terbaru - Cerita Mesum Terbaru - Foto Bugil Terbaru - Foto Cewek Hot Terbaru - Foto Mesum Terbaru - Cerita Sex Bolos Kuliah Demi Ngentot - dan Seputar Dewasa Terbaru 2017
Lanjutan dari Cerita Sex Bolos Kuliah Demi Ngentot (Part 1)
![]() |
Cerita Sex Bolos Kuliah Demi Ngentot (Part 2) |
Saya lihat Dewi terengah-engah mencoba mengatur nafasnya, ia menggigit bibirnya sendiri sambil seluruh tubuhnya mengkilat oleh keringatnya sendiri. Setelah tubuhnya berhenti bergetar dan jepitan pahanya mulai melemah sayapun berdiri dan mencium bibirnya, sehingga ia merasakan cairan cintanya sendiri.
“Mmhh, Hendy… makasih ya kamu udah bikin Dewi keluar. Kamu malah belum buka baju sama sekali, curang” kata Dewi.
“Gantian sini.” Setelah berkata lalu Dewi mendorong tubuh saya sehingga saya duduk diatas sofa.
Ia pun berjongkok serta melepaskan celana jeans serta celana dalam saya. Ia pun kaget melihat batang penis saya yang berukuran cukup “wow”. Panjangnya sekitar 16cm dengan diameter 5cm. kepalanya yang berwarna merah tersentuh oleh jari Dewi yang lentik.
“Hendy, punya kamu gede banget…”
Setelah berkata maka Dewi langsung menlumat kepala penis saya. Rasanya sungguh nikmat sekali.
“mmh Dewi nikmat banget…” ucapku.
Ia pun menjelajahi seluruh penjuru penis saya dengan bibir dan lidahnya, mulanya lidahnya berjalan menyusuri urat dibawah penisku, lalu bibirnya yang seksi mengulum buah zakar saya.
“aah… uuhh… ” hanya itu yang dapat saya ucapkan.
Lalu ia pun kembali ke ujung penis saya dan berusaha memasukkan penis saya sepanjang-panjangnya kedalam mulutnya. Sayapun mendorong kepalanya dengan kedua belah tangan sehingga batang penis saya hampir 3/4nya tertelan oleh mulutnya sampai ia terlihat hampir tersedak. Sambil membuka baju saya mengulangi mendorong kepalanya hingga ia seperti menelan penisku sebanyak 5 – 6 kali.
Puas dengan itu ia pun berdiri dan duduk membelakangi saya. Tangannya membimbing penis saya memasuki liang kemaluannya.
“Hendy sayang, aku masukin ya..” kata Dewi penuh gairah.
Lalu ia pun menduduki penis saya, mulanya hanya masuk 3/4nya namun lama-lama seluruh batang penis saya terbenam ke dalam liang vaginanya. Aah, jadi ini yang mereka katakan kenikmatan bercinta, rasanya memang enak sekali pikirku. Iapun terus menaik-turunkan vaginanya sambil kedua tangannya bertumpu pada paha saya.
“Pak.. pak… pak.. sruut.. srutt..” bunyi paha kami yang saling beradu ditambah dengan cairan kewanitaannya yang terus mengalir makin menambah sexy suasana itu.
Sesekali saya menarik tubuh Dewi kebelakang, sekedar mencoba untuk menciumi lehernya yang jenjang itu. Lehernya pun menjadi memerah di beberapa tempat terkena cupanganku.
“Dewi, ganti posisi dong” kataku.
Lalu Dewi berdiri dan segera kuposisikan dirinya untuk menungging serta tangannya bertumpu pada meja. Dari posisi ini terlihat liang vaginanya yang memerah tampak semakin menggairahkan. Saya pun segera memasukkan penis saya dari belakang.
“aahh, pelan – pelan sayang” kata Dewi.
Saya pun menggenjot tubuhnya sampai payudaranya berguncang-guncang dengan indahnya.
“Aaahhkk… Hendy… Ooucchhhkgg… Ermmmhhh”
Suara Dewi yang mengerang terus, ditambah dengan cairannya yang makin banjir membuat saya semakin tidak berdaya menahan pertahanan penis saya.
“Ooohh…yeahh ! fu*k me like that…uuhh…i’m your bitch now !” erang Dewi liar.
“Aduhh.. aahh.. gila Dewi.. enak banget!” ceracauku sambil merem-melek.
“Oohh.. terus Hendy.. kocok terus”
Dewi terus mendesah dan meremas-remas dadanya sendiri, wajahnya sudah memerah saking terangsangnya.
“Aaaachh.. dikit lagi.. aahh.. Hendy.. udah mau” Dewi mempercepat iramanya karena merasa sudah hampir klimaks.
“Dewi.. aku juga.. mau keluar.. eerrhh” geramku dengan mempercepat gerakan.
“Enak nggak Hendy?” tanyanya lirih kepada saya sambil memalingkan kepalanya kebelakang untuk menatap mata saya.
“Gila.. enak banget Dewi.. terusin sayang, yang kencang..”
Tangan saya yang masih bebas kugerakkan kearah payudaranya untuk meremas-remasnya. Sesekali tangan saya memutar arah ke bagian belakang untuk meremas pantatnya yang lembut.
“uuhh.. sshh.. Dewi, aku udah ga tahan nih. Keluarin dimana?” tanyaku.
“uuhhh.. mmh.. ssshh.. Keluarin didalam aja ya, kita barengan” kata Dewi.
Makin lama goyangan penis saya makin dalam dan makin cepat..
“Masukin yang dalem dooo…ngg…”, pintanya.
Saya pun menambah kedalaman tusukan penis saya, sampai pada beberapa saat kemudian.
“aahh… Hendy.. aku mau keluar nih…” Dewi berkata sambil tiba – tiba jepitan vaginanya pada penis saya terasa sangat kuat dan nikmat.
Ia pun mengeluarkan cairan dari vaginanya sambil tubuhnya bergetar. Saya pun tak mampu membendung sperma pada penis saya dan akhirnya saya tembakkan beberapa kali ke dalam liang vagina Dewi. Rasa hangat memenuhi penis saya, dan disaat bersamaan saya pun memeluk Dewi dengan erat dari belakang.
Setelah beberapa lama tubuh kami yang bercucuran keringat menyatu, akhirnya saya pun mengeluarkan penis saya dari dalam vaginanya. Saya menyodorkan penis saya ke wajah Dewi dan ia segera mengulum serta menelan habis sperma yang masih berceceran di batang penis saya.
Saya menyandarkan tubuh saya pada dinding ruang studio dan masih dengan posisi jongkok dihadapan saya Dewi tersenyum sambil terus mengocok batang penis saya tetapi semakin lama semakin cepat. Nafas saya memburu kencang dan jantung saya berdegup semakin tak beraturan dibuatnya, walaupun saya sangat sering masturbasi, tapi pengalaman dikocok oleh seorang cewek adalah yang pertama bagi saya, apalagi ditambah pemandangan dua susu montok yang ikut bergoyang karena gerakan pemiliknya yang sedang menocok penis bergantian dengan tangan kiri dan kanannya.
“Dewi.. mau keluar lagi nih..” kata saya lirih sambil memejamkan mata meresapi kenikmatan hisapan Dewi.
“Bentar, tahan dulu Hendy..” jawabnya sambil melepaskan kocokannya.
“Loh kok ngga dilanjutin?” tanya saya.
Tanpa menjawab pertanyaan saya, Dewi mendekatkan dadanya ke arah penis saya dan tanpa sempat saya menebak maksudnya, dia menjepit penis saya dengan kedua payudaranya yang besar itu. Sensasi luar biasa saya dapatkan dari penisku yang dijepit oleh dua gundukan kembar itu membuat saya terkesiap menahan napas.
Sebelum saya sempat bertindak apa-apa, dia kembali mengocok penis saya yang terjepit diantara dua susunya yang kini ditahan dengan menggunakan kedua tangannya. Penis saya serasa diurut dengan sangat nikmatnya. Terasa kurang licin, Dewi pun melumuri payudaranya dengan liurnya sendiri.
“Gila Dewi, kamu ternyata liar banget..” Dewi hanya menjawab dengan sebuah senyuman nakal.
Kali ini seluruh urat-urat dan sendi-sendi di sekujur tubuh saya pun turut merasakan kenikmatan yang lebih besar daripada kocokan dengan tangannya tadi.
“Enak nggak Hen?” tanyanya lirih kepada saya sambil menatap mata saya.
“Gila.. Bukan enak lagi.. Tapi enak banget Sayang.. Terus kocok yang kencang..”
Tangan saya yang masih bebas saya gerakkan kearah mulutnya, dan ia langsung mengulum jari saya dengan penuh nafsu.
“Mmhhh.. ahh.. mmmhh..” desahnya pelan sambil kembali memejamkan matanya.
Kocokan serta jepitan susunya yang semakin keras semakin membuatku lupa daratan. Tak lama kemudian,
“aah… Dewi aku mau keluar…”
Setelah berkata begitu Dewi pun mengarahkan penis saya ke mulutnya, dan saya pun menyemprotkan beberapa tetes sperma saya kedalam mulutnya yang langsung ditelan habis oleh Dewi. Ia pun lalu mencium saya sehingga saya merasakan sperma saya sendiri.
Setelah selesai, kami pun berpakaian lagi. Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepadanya, lalu saya pun pulang ke kost setelah mengantarkan Dewi ke kost-nya menggunakan mobil saya. Dialam mobil ia berkata bahwa ia sangat puas setelah bercinta dengan saya serta menginginkan untuk mengulanginya lagi kapan-kapan. Saya pun segera menyanggupi dan mencium mesra bibirnya.
Setelah itu saya mengarahkan mobil ke kost-ku. Soal kuliahnya Pak Rudi, saya sudah cuek karena hari itu saya mendapatkan anugerah yang tidak terkira, yaitu bisa bercinta dengan Dewi.
-= TAMAT =-
Cerita Dewasa Sex Perawan, Cerita Dewasa Sex SMA, Cerita Dewasa Sex Gangbang, Cerita Dewasa Sex SPG, Cerita Dewasa Sex ABG,Cerita Dewasa Sex Model, Cerita Dewasa Sex Suster, Cerita Dewasa Sex Mahasiswa, Cerita Dewasa Sex Mahasiswi, Cerita Dewasa Sex Threesome, Cerita Dewasa Sex Pembantu, Cerita Dewasa Sex Tante Girang, Cerita Dewasa Sex Salon++, Cerita Dewasa Sex Lesbi, Cerita Dewasa Sex Gay, Foto Hot ABG Terbaru, Foto Hot Model Terbaru, Foto Hot Mahasiswi Terbaru, Foto Hot Tante Terbaru, Cerita Sex Terbaru 2016, Cerita Mesum terbaru 2016, Cerita Dewasa Terbaru 2016, Dan Lain-lain
Cerita Sex Bolos Kuliah Demi Ngentot (Part 2)
Reviewed by Ratu Judi Online
on
04.18
Rating:

Tidak ada komentar: